Berbagai macam keindahan alam yang ada di Indonesia, seperti keindahan alam yang ada di salah satu propinsi Nusa Tenggara Timur , pulau Flores yang terdiri dari berbagai daerah . Keindahan Alam yang berada di Flores , masih merupakan keindahan alam alamiah yakni Danau Kelimutu , Pulau Kelililawar, Taman Laut 17 Pulau Riung, Pulau Komodo , Air Panas dan berbagai macam keindahan yang tidak dapat disebuti satu persatu.
Danau Kelimutu
Danau Kelimutu terletak di kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur . Danau tersebut menjadi unik karena warna dari air yang menyusun danau tersebut. Warna dasar dari danau kelimutu adalah merah , biru dan putih. Dan kadang warnanya berubuah - rubah menurut keadaan cuaca dan situasi .
Kata Kelimutu dapat dturunkan dari dua kata dasar , yakni keli yang berarti Gunung dan Mutu yang berarti Mendidih. Masyarakat menyakini bahwa Danau kelimutu merupakan tempat bersemayamnya arwah - arwah orang yang sudah mati.
Danau yang berwarna merah merupakan tempat bersemayamnya orang - orang yang semasa hidupnya selalu melakukan Kejahatan. Danau ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Tiwu Ata Polo.
Sementara itu Danau berwarna biru merupakan temapt bersemayamnya arwah - arwah muda yang mati dan danau yang berwarna putih meruakan tempat bersemayamnya arwah orang - orang tua yang sudah mati. Masyrakat sekitar percaya bahwa kehadiran danau kelimutu tersebut dapat memberikan pertanda - pertanda bagi kehidupan mereka. Setiap perubahan yang dialami oleh ketiga danau itu akan berakibat buruk akan kelangsungan hidup mereka. Misalnya saja pada akhir 2008 ketiga warna dari danau tersebut berubah warna menjadi hijau muda. Perubahan tersebut menurut masyarakat sekitar membawa arti tertentu , yakni akan terjadinya malapetaka tidak hanya untuk masyarakat sekitar tetapi juga untuk indonesia.
Pulau Kelilawar
Jutaan
kelelawar bakau berdiam dan menghiasi pulau terbesar di teluk Riung
yakni pulau Ontoloe. Kelelawar-kelelawar bakau tersebut bergantungan
pada ranting-ranting bakau baik siang maupun malam hari. Sungguh
merupakan pemandangan yang sangat menakjubkan karena sangat banyak
jumlahnya mencapai puluhan ribu ekor. Kelelawar bakau tersebut
bergantungan pada ranting bakau yang rendah dan relatif cukup mudah
terjangkau. Oleh deru mesin dan bunyi sirene Speed Board yang mendekat
ke arah kelelawar-kelelawar tersebut beterbangan di sekitar lokasi
pemukimannya sampai dengan saat pengunjung meninggalkan lokasi mereka.
Taman Laut 17 Pulau Riung
Taman
Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung terletak di Kecamatan Riung, sebelah
utara wilayah Kabupaten Ngada. Jarak dari Bajawa ibukota Kabupaten
Ngada : 75 Km, dapat ditempuh selama 2 1/2 jam dengan kendaraan umum
maupun pribadi.
Kawasan Taman Laut tersebut sebagian wilayahnya terletak di daratan pulau Flores serta sebagiannya di perairan teluk Riung dengan tebaran pulau-pulaunya yang sangat indah. Terletak di perairan desa Tadho, Kelurahan Benteng Tengah, Kelurahan Nangamese, Lengkosambi, Desa Sambinasi dan desa Latung Kecamatan Riung.
Di kawasan ini terdapat 17 pulau besar dan kecil yang letaknya berdekatan satu sama lain. Pulau-pulau itu adalah pulau Pata, Bangko, Rutong, Bampa, Sua, Telu, Mborong, Kolong, Ontoloe, Sui, Wire, Meja, Wawi, Batu, Taor, Laingjawa, Wingkureo. Pulau-pulau tersebut dapat dilihat dengan berkeliling menggunakan Speedboat selama kurang lebih dua setengah jam.
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau memiliki kekayaan sumber daya alam hayati, baik yang hidup di daratan maupun di perairan, serta panorama dan fenomena alam indah, yang mana keseluruhannya sangat potensial bagi kegiatan rekreasi dan pariwisata alam. Adapun potensi utama wisata alam di kawasan ini adalah sebagai berikut . Beberapa obyek wisata yang berada di dalam dan di luar kawasan TWA Tujuh Belas Pulau merupakan potensi alam yang cukup menarik untuk berbagai kegiatan wisata, baik wisata darat maupun perairan. Beberapa kegiatan wisata lama yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam pantai dan panorama alam bawah laut, serta wisata bahari. Selain keindahan bawah laut, kawasan ini juga menyajikan keindahan panorama alam yang sangat memikat bagi siapa saja, khususnya para pecinta alam. Dengan menggunakan speed boat atau kapal biasa, selain bisa menyaksikan keindahan bawah laut, kita juga sekaligus bisa menikmati keindahan panorama yang dibentuk alam secara artistik. Apabila kita mendarat di salah satu pulau, biasanya di Pulau Rutong, kita bisa menyaksikan indahnya air laut yang biru muda, jernih dan riakan-riakan kecil, dengan tebaran pulau-pulau besar kecil di sekelilingnya merupakan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan. Di wilayah darat kawasan ini terdapat Kadal Raksasa langka yang biasanya disebut Mbou oleh masyarakat setempat, atau biasanya di sebut juga Mbou Riung. Mbou Riung ini sama jenisnya dengan Varanus Komodoensis di Pulau Komodo, hanya warnanya lebih menarik. Selain itu, masih ada bentangan pasir putih di Pulau Rutong dan Ribuan Kelelawar di Pulau Ontoloe yang cukup menarik minat para pengunjung.
Kawasan Taman Laut tersebut sebagian wilayahnya terletak di daratan pulau Flores serta sebagiannya di perairan teluk Riung dengan tebaran pulau-pulaunya yang sangat indah. Terletak di perairan desa Tadho, Kelurahan Benteng Tengah, Kelurahan Nangamese, Lengkosambi, Desa Sambinasi dan desa Latung Kecamatan Riung.
Di kawasan ini terdapat 17 pulau besar dan kecil yang letaknya berdekatan satu sama lain. Pulau-pulau itu adalah pulau Pata, Bangko, Rutong, Bampa, Sua, Telu, Mborong, Kolong, Ontoloe, Sui, Wire, Meja, Wawi, Batu, Taor, Laingjawa, Wingkureo. Pulau-pulau tersebut dapat dilihat dengan berkeliling menggunakan Speedboat selama kurang lebih dua setengah jam.
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau memiliki kekayaan sumber daya alam hayati, baik yang hidup di daratan maupun di perairan, serta panorama dan fenomena alam indah, yang mana keseluruhannya sangat potensial bagi kegiatan rekreasi dan pariwisata alam. Adapun potensi utama wisata alam di kawasan ini adalah sebagai berikut . Beberapa obyek wisata yang berada di dalam dan di luar kawasan TWA Tujuh Belas Pulau merupakan potensi alam yang cukup menarik untuk berbagai kegiatan wisata, baik wisata darat maupun perairan. Beberapa kegiatan wisata lama yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam pantai dan panorama alam bawah laut, serta wisata bahari. Selain keindahan bawah laut, kawasan ini juga menyajikan keindahan panorama alam yang sangat memikat bagi siapa saja, khususnya para pecinta alam. Dengan menggunakan speed boat atau kapal biasa, selain bisa menyaksikan keindahan bawah laut, kita juga sekaligus bisa menikmati keindahan panorama yang dibentuk alam secara artistik. Apabila kita mendarat di salah satu pulau, biasanya di Pulau Rutong, kita bisa menyaksikan indahnya air laut yang biru muda, jernih dan riakan-riakan kecil, dengan tebaran pulau-pulau besar kecil di sekelilingnya merupakan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan. Di wilayah darat kawasan ini terdapat Kadal Raksasa langka yang biasanya disebut Mbou oleh masyarakat setempat, atau biasanya di sebut juga Mbou Riung. Mbou Riung ini sama jenisnya dengan Varanus Komodoensis di Pulau Komodo, hanya warnanya lebih menarik. Selain itu, masih ada bentangan pasir putih di Pulau Rutong dan Ribuan Kelelawar di Pulau Ontoloe yang cukup menarik minat para pengunjung.
Pulau Komodo
Banyak hal yang dapat Anda lihat dan
lakukan di sini. Sebuah pengalaman menakjubkan bila Anda melihat komodo
dari jarak dekat di habitat aslinya tentunya bersama pemandu. Di Pulau
Rinca, Anda dapat melihat komodo berbaring di luar rumah penjaga taman
nasional atau berbaring dekat rumah petugas. Sebelumnya, untuk bisa
melihat komodo, Anda harus memberikan kambing sehingga menarik perhatian
komodo, namun hal tersebut sudah dilarang saat ini.
Jika Anda tidak sempat melihat komodo,
maka Pulau Rinca dan Komodo memiliki pemandangan yang indah dengan
pantai berpasir putih, hutan mangrove, padang rumput savanna, dan pantai
biru yang jernih.
Di sini juga Anda dapat melakukan kegitan lain seperti diving dan snorkeling.
Anda juga dapat melaut dengan menggunakan kapal layar atau perahu
nelayan. Beberapa tempat menyelam yang disarankan adalah Pantai Merah,
Batu Bolong, dan Pulau Tatawa.
Di Pantai Merah Anda akan menikmati
pantai indah yang berpasir merah muda. Saat ombak menyapu maka warna
pasir berubah manjadi merah muda. Pantai yang seperti ini diperkirakan
hanya ada 7 di dunia. Terumbu karang di bawah lautnya sangat menakjubkan
karena dihuni beragam ikan hias yang berwarna warni seperti bat fish, butterfly fish, dan clown fish. Jumlahnya diperkirakan mencapai 1000 species ikan, 260 species terumbu karang, dan 70 species sponge. Bagaimana, tertarik?
Saat Anda berada di perahu jangan heran
bila disambut oleh lumba-lumba, bahkan bila beruntung Anda dapat melihat
penyu hijau ataupun paus berenang di perairan ini.
Jika Anda ingin melihat ribuan kelelawar maka Anda dapat menginap di perahu motor di perairan Pulau Kalong dekat Pulau Rinca.
Berikut ini keterangan tentang alam di Taman Nasional komodo.