a) Pengertian Individu
Individu berasal dari kata
individuum ( Latin ) yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi.Dalam ilmu
social , individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup
yang istimewa. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang
tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang”
atau “manusia perseorangan”. Sifat dan fungsi orang-orang disekitar kita adalah
makhluk-makhluk yag agak berdiri sendiri, dalam berbagai hal bersama-sama satu
sama lain. Tetapi dalam banyak hal terdapat perbedaannya.
b) Pengertian Pemuda
·
Pemuda adalah manusia
yang berusisa 15 – 30 tahun , secara biologis yaitu manusia yang sudah mulai
menunjukkan tanda – tanda kedewasaan seperti adanya perubahan fisik , dan
secara agama adalah manusia yang sudah memasuki fase aqil baligh yang ditandai
dengan mimpi basah pria biasanya pada usia 11-15 tahun.
·
Pemuda adalah suatu generasi yang
dipundaknya terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi
lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi
penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya,
generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.
·
Di dalam masyarakat, pemuda
merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai
penerus cita – cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.
c) Pengertian Keluarga
· Menurut Departemen Kesehatan RI
(1998) Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
·
Menurut Salvicion dan Ara Celis
(1989) Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam
suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
d) Pengertian Masyarakat
·
Menurut Selo Sumardjan , Masyarakat
adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
·
Menurut Karl Marx masyarakat adalah
suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan
akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara
ekonomi.
·
Menurut Emile Durkheim masyarakat
merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
·
Menurut Paul B. Horton & C. Hunt
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama
dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai
kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok /
kumpulan manusia tersebut.
e) Pengertian Kebudayaaan
Kebudayaan adalah suatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kata budaya atau kebudayaan itu
sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat
kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap
kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah
mempengaruhi kebudayaan lain.
Hubungan antara Individu
a)
Hubungan antara
Individu dan Kelompok Masyarakat telah banyak disoroti oleh para ahli baik para
filsuf maupun para ilmuwan social. Berbagai pandangan itu pada dasarnya dapat
dikelompokkan ke dalam tiga pendapat yaitu pendapat yang menyatakan bahwa
masyarakat yang menentukan individu, individu yang menentukan masyarakat , dan
individu dan masyarakat saling menentukan.
b)
Perananan Sosial
Mahasiswa di Masyarakat
Mahasiswa menempati kedudukan yang
khas (Special position) dimasyarakat, baik dalam artian masyarakat kampus
maupun diluar kampus. Kekhasan ini tampak pada serentetan atribut yang
disandang mahasiswa, misal : intelektual muda, kelompok penekan (Pressure
group), agen pembaharu (Agent of change), dan kelompok anti status quo.
Dalam konteks pergerakan politik di
Indonesia, sejarah perjuangan mahasiswa Indonesia sudah eksis sejak sebelum
kemerdekaan. Bahkan, dapat dikatakan mereka adalah pelopor pergerakan
kemerdekaan secara modern melalui organisasi-organisasi pergerakan mahasiswa.
Hal ini dapat dilihat dari kepeloporan mahasiswa Stovia yang dimotori Wahidin
Sudirohusodo dalam mempelopori gerakan kemerdekaan dengan organisasi modern.
c)
Pembinaan Generasi Muda
Garis-garis Besar Haluan-Negara telah menetapkan
bahwa usaha pembinaan generasi muda sebagai tunas-tunas
bangsa ditujukan agar mereka dapat
menjadi generasi yang labih baik, lebih bertanggung-jawab dan lebih mampu mengisi dan membina kemerdekaan bangsa. Pembinaan dilakukan melalui bentuk-bentuk dan
cara-cara kegiatan yang dapat diterima oleh generasi muda itu sendiri.
Dalam hal ini maka pembinaan itu
meliputi gerakan pramuka, lewat berbagai organisasi untuk meningkatkan
kegiatan produktif dan kesegaran jasmani yang bersifat kreatif, melalui
penyediaan berbagai latihan,
bimbingan dan rangsangan untuk melaksanakan sendiri
proyek-proyek sederhana dan lewat berbagai kesempatan kerja yang terbuka.
d)
Pengembangan Generasi Muda
Perkembangan Generasi, Generasi muda
merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi
pembangunan nasional, diharapkan mampu memikul tugas dan tanggung jawab untuk
kelestarian kahidupan bangsa dan negara. Untuk itu generasi muda perlu
mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas?luasnya untuk dapat
tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Dalam
proses pertumbuhan dan perkembangannya, terdapat generasi muda yang menyandang
permasalahan sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat dan narkota,
anak jalanan dan sebagainya baik yang disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya
(internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Oleh karena itu perlu adanya
upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta
semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat
dan terutama generasi muda itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda
dalam pembangunan nasional menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan
mengembangkan suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan
masa depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil
guna. Dalam hubungan itu perlu dimantapkan fungsi dan peranan wadah?wadah
kepemudaan seperti KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS), Organisasi Mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi dan organisasi
fungsional pemuda lainnya. Dalam kebijakan tersebut terlihat bahwa KARANG
TARUNA secara ekslpisit merupakan wadah pembinaan dan pengembangan generasi
muda yang bertujuan untuk mewujudkan generasi muda aktif dalam pembangunan
nasional pada umumnya dan pembangunan bidang kesejahteraan sosial pada
khususnya. Salah satu kegiatan Karang Taruna Kelurahan Purwaharja Kecamatan
Purwaharja sedang membuat kerajinan bambu yang diolah menjadi aneka macam alat
musik seperti suling, angklung dan sebagainya.
e)
Masalah – masalah Genenerasi Muda Beserta Solusi
Pada umunya kenakalan remaja ini
dilakukan oleh anak yang berumur antara 15-18 tahun. Masa remaja merupakan masa
dimana sedang beralihnya masa anak – anak menuju masa kedewasaan.
Pada masa ini jiwa mereka masih labil dan mereka tidak memiliki pegangan yang
pasti. Mereka berbuat sesuai dengan pikiran dan nalar, perbuatan itu mereka
lakukan dalam mencari jati diri mereka sebenarnya.
Masalah remaja sebagai usia
bermasalah. Setiap periode hidup manusia punya masalahnya sendiri –
sendiri , termasuk periode remaja. Remaja seringkali sulit mengatasi masalah
mereka. Ada dua alasan hal itu terjadi, yaitu :
· ketika masih anak – anak , seluruh masalah mereka
selalu diatasi oleh orang – orang dewasa. Hal inilah yang membuat
remaja tidak mempunyai pengalaman dalam menghadapi masalah.
· karena remaja merasa dirinya telah mandiri, maka mereka
mempunyai gengsi dan menolak bantuan dari orang dewasa.
Solusinya adalah sebagai berikut :
· Kenakalan remaja itu harus diatasi, dicegah dan dikendalikan
sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi tindak kriminal yang lebih besar
yang dapat merugikan dirinya sendiri, lingkungan masyarakat dan masa depan
bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar