( Filipi 4 : 4)
Seseorang diberi dua kotak oleh Tuhan , berwarna hitam dan emas. Ke dalam kotak hitam , Tuhan memintanya memasukkan segala kesedihan dan masalahnya. Sedangkan segala sukacita dan pengalaman menyenangkan dimasukkan ke kotak emas. Setelah sekian waktu , ia heran. Kotak emasnya bertambah berat , sementara kotak hitamnya tetap saja ringan, penasaran orang itu membuka kotak hitamnya. Ternyata, ada lubang didasar kotak itu hingga setiap hal yang ia masukkan , tak tersimpan. Ketika ia menanyakannya kepada Tuhan , Dia menjawab , "Agar kau selalu menghitung berkatmu, dan melupakan segala kepedihanmu".
Hati Dan perasaan kita bisa diguncang oleh berbagai emosi dalam hari - hari yang kita jalani, susah , cemas , takut , sebab banyak perkara menimpa kita secara pribadi. Akan tetapi, Firman Tuhan meminta kita senantiasa bersukacita. Bagimana bisa? kuncinya : Bersukacita di dalam Tuhan. Apa yang kita rasakan mungkin tidak selalu hal yang mendatangkan sukacita, tetapi Tuhan meminta kita dapat memilih sikap untuk tetap bersukacita , dengan menghitung berkat yang kita terima. Dia telah memberi kita begitu banyak kemurahan tidak saja untuk hidup di dunia , tetapi juga sampai kekekalan.
Paulus juga mengatalan bahwa kita dapat meraih sukacita dalam Tuhan dengan berbuat kebaikan.., sebab dengan memberkati maka kita sadar bahwa kita punya berkat lebih. Pula dengan tidak khawatir , sebab semua yang kita perlu pun, boleh kita minakan kepada Bapa. Maka, Damai sejahtera yang melampaui akal yang melampaui segala emosi yang bisa menyerang , akan memapukan kita untuk tetap bersukacita.
TUHAN MEMAMPUKAN KITA MENANG ATAS KESUSAHAN
MELALUI PERYATAAN-NYA YANG TIDAK BERKESUDAHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar